~ SASHA ~
Awalnya dia tidak mengerti apa yang terjadi. Pria tua itu meludah sesuatu tentang diusir dan semua pria di kerumunan mulai membuat banyak kegaduhan. Baru ketika Raja ini berbalik, tersenyum, dan mengunci matanya pada mata biru-es miliknya selama sesaat yang dingin ketika ia berbicara, perutnya berubah menjadi timah.
"Hierarki tetap berlaku!" pria itu berteriak melintasi keramaian. "Pangkat kita tidak berubah. Kita damai, saudara-saudara. Malam ini kita berpesta! Siapkan api unggun! Siapkan diri kalian! Ada seorang perempuan untuk dirayu."
Sasha berkedip. Dia berbicara tentang dirinya.
Tapi kemudian seluruh kerumunan menjadi gila—beberapa pria melompat ke depan, berteriak atau menggeram, yang lain menahan mereka, bergulat untuk mendapatkan perhatian.
