Dengan itu, sudut mulut Feng Qing bergerak-gerak. Rasanya seperti dia sudah merasakan sakit di bokongnya. Apakah nanti akan berguna jika dia bersikap manja dan menggemaskan?
Mata Mr. Qing Er melirik ke sekeliling, lalu dia mengetuk jarinya. "Hehe, aku punya ide. Bahkan kalau Kesembilan Master tau identitasmu, dia nggak bisa apa-apa ke kamu!"
Begitu mendengar itu, Feng Qing langsung bersemangat. Dia menatap tajam ke arah Mr. Qing Er. "Ide apa? Cepat katakan. Kalau berguna, aku akan mengatur supaya kamu bisa makan besar."
Mr. Qing Er menelan ludah dan memperlihatkan ekspresi licik. "Hamil!"
Ekspresi Feng Qing membeku sementara kepalanya berdengung. Seberapapun cerdasnya dia, dia tidak pernah terpikir ke arah ini. Lagipula, dia masih sangat muda dan tidak sadar akan menjadi ibu.