Dengan gerakan tubuhnya yang sedikit, Feng Qing duduk di pangkuan sang pria. Di masa lalu, selalu pria itulah yang mengambil inisiatif untuk menariknya ke dalam pelukannya. Kini, dia telah lama terbiasa berada di pangkuan pria itu kapanpun dia tidak memiliki kegiatan.
Feng Qing baru saja selesai mandi. Uap air masih tersisa dan wanginya menyeruak ke udara. Xie Jiuhan dengan serakah menghirup aroma Feng Qing dan menikmati kehangatan di antara mereka berdua.
"Kamu marah?" tanya Feng Qing.
"Maksud kamu apa?" tanya Xie Jiuhan.
Feng Qing menarik napas dalam dan berkata, "Duke Raymond!"
Bibir Xie Jiuhan sedikit terangkat. Dia dengan meremehkan berkata, "Idiot itu tak layak membuatku marah."
Feng Qing menghela napas lega. Dia juga sangat terkejut. Dia tidak menyangka bahwa Duke Raymond akan menyatakan cintanya dan bahkan melakukan dua hal yang sangat konyol untuknya. Namun, dia hanya bertemu Raymond sekali dan tidak mengerti bagaimana dia bisa jatuh cinta padanya.