Melihat Feng Qing dan yang lainnya keluar, Tony mendekat dengan membawa kuda berwarna anggur. Melihat kuda ini, Gu Jingtong mencibir. Mungkin orang lain tidak familiar dengan kuda ini, tetapi sebagai anggota di sini, dia sangat mengenalnya.
"Raja Naga!" Kuda emas Aharjee berdarah murni itu tinggi dan berotot. Itu memiliki surai yang tebal dan mengembang yang memantulkan sinar matahari keemasan. Itu adalah kuda paling buas di peternakan kuda pinggiran kota timur dan pernah melontarkan banyak penjinak kuda profesional ke rumah sakit.
"Hah? Apa yang terjadi? Kuda ini terlalu besar. Pergi dan gantilah dengan yang lebih kecil." Xie Shihao memarahi. Bahkan dari kejauhan, ia bisa merasakan aura kekerasan di tubuh Raja Naga. Meskipun dia tidak sering berkuda, dia tahu bahwa kuda seperti ini tidak mudah ditunggangi. Selain itu, Raja Naga memang terlalu tinggi. Kukunya setengah ukuran baskom, membuatnya tampak gagah.
