Kata-kata Nyonya Xie membuat ekspresi Feng Jianing tak terlukiskan. Rasanya seperti pisau menikamnya dari segala arah. "Aku tidak tahu. Ini riset tanteku. Dia biasanya di laboratoriumnya sendiri, tetapi kali ini saat kita membawanya pulang, keluarga kami akan mempelajarinya."
Feng Qing tersenyum. "Itu sayang sekali. Aku tidak perlu mempelajarinya untuk mengetahuinya."
"Apa?" Feng Jianing terkejut. Apa yang sedang dibicarakan wanita ini? Bagaimana dia bisa tahu apa yang telah dilakukan Feng Yiru sebelum dia meninggal?
Tanpa menunggu Feng Jianing melanjutkan, Feng Qing sudah tidak sabar untuk terus berbicara dengannya. Dia melemparkan 'Bayangan' ke tanah! Botol itu pecah menjadi berkeping-keping dan seluruh ruang lelang terisi dengan aroma yang kuat. Semua orang menjadi heboh!
Menyaksikan 'Bayangan' yang pecah, wajah Feng Jianing memucat. Hatinya hancur.
Saat kekacauan terjadi, Feng Qing menaburkan serbuk tak dikenal pada parfum di tanah itu. Aroma 'Bayangan' segera berubah.
Walau mereka hanya bertemu sekali, Feng Qing masih ingat apa yang dikatakan Feng Yiru saat dia memutuskan semua hubungan dengan Keluarga Feng. "Bahkan jika aku, Feng Yiru, meninggal, aku tidak akan meninggalkan apapun untuk Keluarga Feng!"
Feng Qing tidak keberatan membantunya.
'Bayangan' sudah berubah rasanya. Feng Jianing berdiri di samping. Dia terstimulasi oleh kedua semangat dan aroma dan benar-benar mengalami halusinasi.
Dia melihat dirinya sendiri diusir dari Keluarga Feng, Feng Qing mencungkil matanya dan melemparkannya ke seorang pria tua gemuk dengan gigi kuning...
Dia telah mengalami semua ketidakadilan dan kesulitan yang dialami Feng Qing. Feng Jianing tak bisa menahan diri untuk menangis dengan keras. Dia berlari keluar dalam kepanikan dan tak peduli dengan apapun lagi.
Keadaan menjadi seketika kacau. Feng Qing mengabaikannya dan keluar melalui pintu VIP dengan pengawalnya.
Setelah meninggalkan rumah lelang, Feng Qing langsung menuju Hotel Internasional Ibu Kota karena masih ada orang yang menunggunya.
Di Hotel Internasional Ibu Kota, Ji Yunchen yang mengenakan setelan putih, dengan cemas menoleh ke depan dan belakang, menunggu sang leluhur kecil itu.
Akhirnya, Ji Yunchen melihat cahaya. Mobil sang leluhur kecil berhenti di pintu masuk dan ia segera bergegas membuka pintu.
Feng Qing turun dari mobil. Dia sudah melepas topinya dan kacamata hitam, memperlihatkan sepasang mata yang tidak fokus. Wajahnya seperti bunga persik yang menyentuh kulitnya, membuat hati siapapun gatal.
Selama tiga tahun terakhir, Feng Qing telah mencoba segala macam cara untuk memulihkan penglihatannya, tetapi tidak pernah berhasil. Dia hanya bisa melihat bayangan kabur di bawah cahaya yang kuat sekarang. Dia tidak tahu racun apa yang digunakan Feng Jianing untuk memperparah kondisinya. Feng Qing bahkan berpikir untuk membuka tengkoraknya untuk mengeluarkan bekuan darah, tetapi Xie Jiuhan menghentikannya. Alhasil, risikonya terlalu besar.
"Apa yang terjadi pada Jiu Han?" Melalui suara napas, Feng Qing bisa dengan akurat menentukan bahwa orang yang membuka pintu mobil adalah Ji Yunchen.
"Anak leluhurku, akhirnya kau datang. Jiu-mu diracuni oleh Tuan Qingyi! Kau pikir Tuan Qingyi ini gila? Dia membuat obat semacam ini tanpa alasan apa-apa... Apa itu obat yang dia gunakan hingga mendatangkan bencana bagi negara? Apakah dia gila?" Ji Yunchen menggeretakkan giginya saat berbicara, hatinya dipenuhi kebencian.
Setelah mendengar kata-kata Ji Yunchen, Feng Qing hampir tersandung. Untungnya, Xie Qi bereaksi cepat dan menyangganya.
Sebulan yang lalu, seseorang memberikan Tuan Qingyi seratus juta yuan untuk membuat afrodisiak yang tidak berwarna dan tidak berbau karena dia ingin memberikannya kepada seseorang yang sangat berkuasa. Orang itu sangat waspada dan hanya bisa mengandalkan pengaruh luar untuk menyebarkannya kepadanya. Obat ini hanya memiliki satu efek, yaitu membuat orang yang diracuni terbakar hasrat dan harus mencari seseorang untuk bercumbu...
Tidak ada yang tahu bahwa "Tuan Qingyi" sebenarnya hanya persona palsu yang dibuat oleh Feng Qing di Internet. Feng Qing membuat obat yang diinginkan orang itu, kemudian mengambil uangnya dan menyerahkan barangnya, tidak memikirkan hal ini lebih lanjut.
Namun, orang itu tidak mengatakan bahwa dia akan memberikannya ke Xie Jiuhan!
Ketika Ji Yunchen melihat bahwa Feng Qing hampir jatuh, dia berpikir bahwa dia cemas dan segera membantunya untuk terus berjalan. Saat mereka berjalan, ia menggerutu dan mencela, "Jangan khawatir, wanita yang berani meracuni Kesembilan Master sudah diatasi. Dialah yang mengatakan bahwa dia mengeluarkan banyak uang untuk membelinya dari orang tua bejat itu, Tuan Qingyi!"
"Aku bilang, Tuan Qingyi itu sangat mungkin terkait dengan Organisasi Gelap. Mereka sudah melompat-lompat di sekitar Kesembilan Master selama bertahun-tahun, melakukan pembunuhan, racun, dan saling menjatuhkan. Apalagi yang belum mereka coba? Sekarang, mereka menghubungi si bejat itu, Tuan Qing Yi! Mereka mulai menggunakan kartu truf mereka."
"Eh? Qingqing, kenapa telingamu merah begitu?"
Feng Qing "…"