Sejak mereka berdua bertemu, Qiao Xi selalu memanggilnya 'Senior' atau 'Kakak'. Bagi Gu Zheng, kata 'Kakak' memiliki makna yang luar biasa, jadi dia tidak mengizinkan Qiao Xi memanggil orang lain dengan sebutan itu.
Omong-omong, siapa yang dia panggil 'Kakak' tadi?
Ekspresi Qiao Xi lega ketika dia melihat ekspresi Gu Zheng yang normal.
'Untungnya, aku cukup pintar untuk tidak memberitahu Gu Zheng bahwa aku memanggil kakaknya Li Xing'er. Kalau tidak, Gu Zheng pasti langsung datang dan membunuhnya!'
Gu Zheng tersenyum sinis.
Oh! Jadi itu kakaknya Li Xing'er!
Qiao Xi melihat senyuman berarti Gu Zheng dan tiba-tiba merasakan dingin merayapi tulang punggungnya. Dia baru saja akan mengalihkan topik ketika dia mendengar Gu Zheng bertanya pelan, "Bagaimana kamu tahu bahwa aku ada di kamar?"
"Eh, ini…"
Qiao Xi langsung kehilangan kata-kata. Dia juga tidak tahu bagaimana menjelaskannya. Apakah mungkin mereka telepati?
