Qiao Xi menatap Lu Yan dan mengangkat alisnya, wajahnya penuh dengan ejekan. "Saya harus mengatakan bahwa Tuan Muda Lu memang mampu. Meskipun Anda tidak banyak bisa berbuat, Ketua Gu memanjakan Anda seolah-olah Anda adalah anak kandungnya. Dengan hanya satu kata, Anda bisa mendapatkan apa pun yang Anda inginkan.
"Hanya saja saya kasihan pada suami saya. Meskipun dia adalah anak tertua dari keluarga Gu, dia harus memulai dari nol. Dia telah berada di dunia bisnis selama bertahun-tahun."
"Anda, Anda..." Huang Lilan begitu marah sehingga sudut mulutnya berkedut.
Kemarahan telah membingungkan pikirannya. Dia tiba-tiba berlari dan mengangkat tangannya untuk menampar Gu Zheng.
Qiao Xi berdiri di depan Gu Zheng dan memegang pergelangan tangannya dengan erat. Dia berkata dengan suara dingin, "Nyonya Gu, anak Anda, Gu Zheng, sudah terluka. Apakah Anda masih akan memukul Gu Zheng demi Lu Yan?"
