```
"Ini semua salahku. Aku mengakuinya sekarang. Aku lah gundiknya. Kakakku tidak! Kakak Moling! Selama aku bisa bersamamu, aku bisa menyerahkan masa depan dan karirku sebagai seorang selebriti. Aku lebih rela semua orang memarahiku. Tidak apa-apa..."
Begitu selesai berbicara, Qiao Rou meraih mikrofon.
Gu Moling dengan cepat mencegahnya dan berkata dengan suara rendah, "Rou Rou!"
Dia sangat tahu bahwa jika hal ini terbongkar, itu akan menjadi pukulan besar baginya. Dia akan dilabeli sebagai bajingan dan kepentingan perusahaan akan terpengaruh. Oleh karena itu, dia hanya bisa menyembunyikan kebenaran.
Gu Moling memegang tangan Qiao Rou dan berkata dengan suara lembut, "Aku tahu ini bukan niatmu dan sungguh tidak baik menyalahkannya seperti ini. Kamu harus meminta maaf padanya nanti. Aku hanya bisa membiarkan Qiao Xi menderita hari ini.
