'Dia cantik, dan rambutnya juga indah. Rasanya seperti satin, begitu halus.
'Dia pikir ada sesuatu di rambutnya dan dengan patuh membiarkan aku menyentuhnya. Dia menggemaskan seperti anak kucing.'
Wajah Qiao Xi langsung dipenuhi dengan ketakutan.
Betapa memalukannya! Hati Gu Zheng sebenarnya begitu penuh gairah!
Pria terkutuk itu terlihat begitu dingin, tapi hatinya sebenarnya begitu tidak senonoh. Dia benar-benar tidak bisa mengatakannya!
'Mengapa tubuhnya bergetar? Apakah dia merasa kedinginan? Setelah makan kenyang, aku akan membiarkannya kembali ke kamarnya untuk beristirahat. Sudah waktunya untuk beristirahat. Lagi pula...'
Seluruh tubuh Qiao Xi bergetar.
'Lagi pula, tadi malam terlalu intens, tapi dia pasti sangat menyukainya. Dia terus memanggil namaku, jadi nanti aku akan memeluknya untuk tidur.'
Qiao Xi langsung terdiam.
Ekspresi Gu Zheng acuh tak acuh. "Masih pagi. Kembali ke kamarmu dan istirahat."
Kemudian, Qiao Xi mendengar di hati pria itu—
