Jadi, suara yang barusan didengar adalah suara hati Gu Zheng?
Qiao Xi tersenyum nakal dan mendekat, ingin mendengar apa yang dipikirkan Gu Zheng.
Siapa yang tahu...
'Saya sudah berusaha menahan diri, tapi dia masih saja pingsan.'
Ekspresi Qiao Xi seketika membeku.
'Saya masih perlu latihan lebih.'
Qiao Xi: "..."
'Tapi dia wanginya enak. Tubuhnya lembut. Rasanya nyaman saat menyentuhnya. Dia terlihat bagus saat makan.'
Qiao Xi: "..." Jadi, Gu Zheng yang biasanya terlihat terhormat dan tidak mendekati wanita, sebenarnya malah memikirkan hal-hal yang tidak sehat?
Sebelumnya, Gu Zheng pura-pura acuh dan bahkan menolak tawaran dirinya untuk menyerahkan diri. Semua itu hanya akting! Sebenarnya dia sangat ingin melakukannya, kan?
Qiao Xi tetap tenang dan membersihkan tenggorokannya. "Kenapa hanya ada satu sandwich? Aku sudah memakannya, jadi kamu makan apa?"
