```
Lu Yan segera mengeluarkan ponselnya dan memanggil asistennya dengan tangan yang gemetar.
Setelah sejenak, ia menutup teleponnya. Ia menggigit giginya dan berkata dengan penuh kebencian, "Aku akan mencari orang yang bertanggung jawab dan mencoba... meminimalisir kerugian."
Darah Tuan Tua Lu mendidih, dan ia hampir pingsan.
15 miliar lenyap begitu saja?
Semua orang terkejut karena Pak Lu terlihat sangat mampu sebelumnya. Dia bisa merampas bidang tanah ini dari Presiden Gu dan hendak menggantikan identitas Presiden Gu sebagai ahli waris.
Tak disangka, ada makam kuno di bawah tanah tersebut.
Presiden Gu sungguh beruntung. Dia menyerah dalam penawaran, jadi dia tidak mengalami kerugian. Namun, Lu Yan tidak beruntung. Sebelum ia sempat melakukan apa pun terhadap tanah itu, dia sudah kehilangan 13 miliar yuan.