Ye Xin tercengang. Dia tidak menyangka Liang Zhou ada di sana dan juga mendengar fitnah yang dia lontarkan.
Jiang Jin hanya menoleh ke arah Ye Xin sebelum berjalan pergi tanpa mengatakan apa-apa.
Sama halnya, Liang Zhou menatap Ye Xin sebelum bergegas menyusul Jiang Jin.
Ye Xin merasa seolah-olah dia tidak bisa bernapas.
Pada saat itu, Liang Zhou yang telah mengejar Jiang Jin berkata dengan cemas, "Nyonya Tua, saya benar-benar tidak menelepon Nyonya Muda ataupun mengatakan..."
Jiang Jin menyela, "Teleponmu ada pada bayi. Aku tahu dia suka bermain dengannya dan tidak ingin mengembalikannya kepadamu. Biar A Jiang membelikanmu yang baru nanti..."
Liang Zhou tersenyum dan cepat berkata, "Tidak perlu begitu. Saya sangat senggang, dan saya tidak punya banyak teman. Telepon itu tidak begitu berguna bagi saya..."
Jiang Jin berkata dengan nada yang tidak memungkinkan adanya argumen, "Walaupun begitu, kamu masih harus memiliki telepon. Jika tidak, bagaimana aku bisa menghubungimu."
