Ye Xin menangis lirih.
Mu Qing melangkah maju dan dengan lembut menarik Ye Xin ke dalam pelukannya dan menepuk-nepuk punggungnya. "Baiklah, berhenti menangis. Bagaimana nanti jika kamu pulang dengan mata sembab? Kamu harus belajar mengendalikan emosimu. Kamu cerdas, dan kamu cepat belajar. Selama kamu taat dan mendengarkan aku, kamu pasti akan menjadi orang yang luar biasa."
Ye Xin merasa lega ketika dia mendengar kata-kata ini. Kemudian, dengan berlinang air mata, dia bertanya, "Bagaimana dengan ibuku?"
Mu Qing telah tenang sepenuhnya saat ini, dan auranya yang dingin pun telah hilang. Dia berkata dengan lembut, "Serahkan padaku. Aku yang akan mengurusnya."
Ye Xin mengangguk. Dia tampak sedikit khawatir saat dia berkata, "Ibuku sebenarnya bukan orang yang suka merencanakan. Aku merasa pasti ada orang yang memanipulasinya."