Mu Qing menarik napas dalam-dalam dan berusaha untuk menenangkan diri.
Mu Chen memandang Mu Qing dan berkata tanpa rasa, "Jangan khawatir. Dokter bilang tidak ada masalah besar dengan jantungmu. Kalau tidak, aku takkan berani duduk di sini dan memancingmu serta membuka pikiranmu. Walaupun aku tidak peduli, aku tidak ingin menanggung tuduhan membunuh ayahku sendiri."
Mu Qing memandang anaknya dan bertanya dengan nada memohon, "Mu Chen, apakah kamu benar-benar sangat membenciku?"
Mu Chen mengangguk tanpa ragu-ragu.
Mu Qing merasa sesak napas. Setelah sesaat, dia berkata, "Mu Chen, apakah kamu masih ingat waktu kamu menang tempat pertama dalam kompetisi Taekwondo waktu kamu masih kecil? Kamu naik di bahu saya dan memegang sisi kepala saya, meminta saya untuk mengajakmu makan sesuatu yang lezat..." Sebuah nuansa nostalgia terlihat di wajah Mu Qing seolah-olah dia tenggelam dalam sebuah kenangan indah.