Mu Qing memegang teleponnya di telinga dan mendengarkan laporan bawahannya. Perlahan sebuah senyum muncul di wajahnya.
"Bagus sekali! Kirimkan hasilnya kepada saya. Perkara ini sangat penting. Ini luar biasa."
Setelah memutuskan sambungan, Mu Qing menghela napas lega. Sepertinya bahkan langit juga membantunya berhasil kali ini.
Telepon Mu Qing berdering lagi pada saat itu. Ketika dia melihat si penelepon, dia membatalkan mobil, merasa puas.
Pada saat itu, Liang Zhou memasuki ruang perawatan, membawa makanan. Ekspresinya sangat muram.
Mu Qing mengangkat alis dan bertanya, "Ada apa? Kenapa ekspresimu seperti itu? Siapa yang membuatmu kesal?"
Liang Zhou menata meja di samping tempat tidur rumah sakit dan meletakkan makanan sambil berkata dengan muram, "Ning Zhe itu belum bangun juga setelah sekian lama. Saya kira tidak ada harapan lagi di sana. Su Tong dan anaknya sekarang diberi kesempatan untuk duduk dalam rapat dewan direksi. Dia sangat bangga tentang itu…"