Mu Qing berdiri dengan hormat di sisi pamannya dan berkata dengan senyum yang tulus dan jujur, "Paman-paman, tolong dengarkan apa yang ingin saya sampaikan. Dengarkan apa yang ingin saya katakan."
Para tetua yang begitu malu sampai tidak tahu bagaimana harus bereaksi, segera menutup mulut mereka dan memandang Mu Qing.