Samantha memulai ceritanya dengan kejadian penculikan. Rochelle mengerutkan kening ketika mendengarnya dan kemarahannya menggelegak tak terkendali.
Meski dia sudah yakin Timothy yang melakukannya, mendengar Samantha mengatakannya sendiri membuatnya ingin membunuh Timothy!
Sebaliknya, saat itu Samantha tampak sangat acuh tak acuh, seolah-olah dia menceritakan cerita orang lain bukan ceritanya sendiri.
dia mengulurkan tangannya dan memegang tangan Rochelle dengan lembut sambil menghibur, "Oke, oke. Aku baik-baik saja, kan? Akan sia-sia emosimu marah pada seseorang yang tidak layak atas kemarahanmu."
Rochelle menatap Samantha dengan penuh kegelisahan.
Meskipun Samantha tampak meremehkannya, Rochelle masih bisa merasakan keputusasaan dan rasa sakitnya saat itu.
