Di lobi kantor lantai tiga, kabar mengenai Timothy dan Samantha sudah tersebar ke seluruh stasiun dan Harmoni pun telah mendengarnya. Ekspresi wajahnya menjadi muram dan dia merasa kesal sepanjang pagi.
Saat ia hendak keluar untuk menikmati makan siang yang enak dan memberi telinganya istirahat dari semua gosip, ada notifikasi dari WeTalk di komputernya.
Dia ragu untuk mengklik pesan setelah melihat bahwa itu dari Samantha. Pada akhirnya, tangannya memiliki pikiran sendiri dan mengarahkan kursor ke atasnya sebelum mengklik masuk.
Harmoni melihat tautan yang dikirimkan Samantha.
Ekspresi buruknya semula menjadi lebih buruk. Dia sangat marah sehingga dia meletakkan tangan di keyboard dan langsung mengetik sebuah baris kata untuk membalas.
[Apa maksudmu dengan ini?]
Balasan datang dengan suara ding.
Samantha menjawab: [Tidak ada yang spesial.]
Harmoni mengerutkan kening ketika membaca pesan itu dan hendak membalas dengan tanda tanya.
Pesan lain datang.