Brian memberi tatapan kepada para pengawal. Dua di antaranya langsung menarik lengan Samantha dengan kasar dan mendongakkannya.
Ada tatapan kejam yang amat intens di mata Brian. "Selamat beristirahat, Nyonya Larsson!"
Begitu dia mengatakan itu, dia mengangkat tangannya dan menusukkan jarum tajam ke arah jantung Samantha.
Di tengah penyisipan, suara laki-laki yang menggelegar namun merdu tiba-tiba terdengar di atas kepala mereka. "Sempurna!"
Orang tua Selby terkejut, begitu pula semua pengawal.
Apakah ada orang lain di rumah ini?
Brian secara naluriah berbalik dan menatap ke atas, hanya untuk melihat sosok ramping yang berdiri di pagar lantai dua. Orang itu memegang kamera video di tangannya dan mengarahkannya kepada mereka.
Tidak ada keraguan bahwa seluruh proses tadi telah difilmkan.
Giliran peristiwa yang tak terduga itu membuat ekspresi Brian berubah drastis.
Sebuah rasa dingin menyusup ke tulang punggungnya ketika dia melihat wajah tampan si pria dengan jelas.