```
Walaupun pertanyaan itu terdengar cukup datar, Samantha bisa merasakan bahwa Timothy akan menanganinya jika ia menjawab tidak.
Tampaknya dia agak cemburu dengan sosok 'senior' itu.
Kesemutan kegembiraan muncul di hati Samantha dan dia mengangguk kuat-kuat saat dia menirukan jawaban tegasnya, "Benar. Kamu benar sekali!
"Betapa butanya aku jika aku tidak mendekati pria tampan sepertimu!"
Timothy cukup puas dengan pujian berlebihan darinya dan meremas ujung hidungnya dengan penuh kasih dengan ujung jari-jarinya.
Samantha berpikir sebentar dan memutuskan untuk menjelaskan, "General manager mencariku karena dia merasa aku berpotensi setelah melihatku di kompetisi. Yang dia lakukan hanyalah memberiku semangat, tapi tindakannya malah diartikan salah."
"Apakah begitu?" Suara dan ekspresi pria itu terdengar cukup tawar, seolah-olah dia sedang memikirkan sesuatu.