Chereads / Sekali Gigit, Dua Kali Malu / Chapter 144 - Dia tak bisa dijinakkan

Chapter 144 - Dia tak bisa dijinakkan

Ronald membuka pintu, berjalan masuk ke ruangan pasien, dan berkata kepada Samantha sebelum ia bisa menarik napas, "Tuan Barker sudah bangun!"

Kepala Samantha sejenak blank lalu cahaya redup di matanya sedikit menyala.

Timothy pasti akan baik-baik saja selama dia terbangun.

"Aku… Aku akan pergi dan melihat keadaannya," ucapnya, lalu mengangkat selimut dan bersiap untuk turun dari tempat tidur. Sebuah momen ketidakhati-hatian membuatnya menarik lukanya dan dia mengerang sebagai akibatnya.

Rochelle menggelengkan kepala begitu melihatnya. "Kenapa buru-buru? Bukan seperti dia bisa lari kemana-mana!"

Meski demikian, ia mengulurkan tangannya dan membantu Samantha untuk turun.

Samantha tersenyum padanya dan menawarkan, "Kamu mau ikut melihat Timothy bersamaku?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Related Books

Popular novel hashtag