Samantha menggenggam tangannya semakin erat, tak bisa menahan diri untuk menjilat bibir keringnya dan berkata, "Baiklah... Ketika kamu membersihkan tubuh Corey..."
Telepon kemudian berdering tiba-tiba. Timothy melirik ke caller ID dan segera mengangkat telepon tersebut.
Kata-kata Samantha harus terhenti.
"Saya harus mengambil panggilan ini," kata Timothy, lalu bangkit dan berjalan keluar dari ruangan.
Samantha sedikit terkejut.
Telepon seluler Timothy hampir tidak pernah sepi dari panggilan sejak malam sebelumnya. Selalu ada saja yang meneleponnya untuk urusan pekerjaan, dan dia selalu menjawabnya langsung di depannya tanpa menghindarinya atau apa pun.
Namun, itu adalah satu panggilan yang dia perlu jawab sendirian.
Apakah itu panggilan perusahaan yang sangat penting dan rahasia? Atau bisa jadi wanita lain?
Sekitar lima menit kemudian, Timothy akhirnya membuka pintu dan masuk kembali.