```
"Yo, kamu sudah bangun?"
Suara familiar terdengar di telinga Yue Qing. Yue Qing melihat Elder Mo sedang jongkok di depan dirinya dan memandangnya dengan ekspresi mengejek.
"Kamu yang menculikku!"
Yue Qing marah. Elder Mo langsung menepuk dahi Yue Qing.
"Kamu buta, bocah? Ini kakek yang menyelamatkanmu!"
Mulut Yue Qing terjadi kram setelah Elder Mo menepuk kepalanya.
Memperhatikan ruangan itu, Yue Qing menyadari bahwa cahayanya terlalu redup dan dia tidak bisa melihat dengan jelas. Saat dia memperhatikan lebih dekat, dia menyadari bahwa ada beberapa orang tergeletak di depannya. Semuanya tampak sudah pingsan.
"Kamu yang melakukan ini?"
Yue Qing masih tidak bisa percaya bahwa orang tua di hadapannya ini sangat kuat.
"Tentu saja!" Elder Mo berkata dengan bangga, "Nak, aku sudah menyelamatkanmu sekarang. Bagaimana kau akan membalas budi?"
Ekspresi Yue Qing berubah. Dia tidak terbiasa dengan ini dan mengubah topik pembicaraan.
"Bagaimana kamu tahu aku ada di sini?"
