Chapter 221 - Kemarahan

Begitu Yue Qing melihat Jiang Li, ia nyaris tidak bisa mengendalikan diri dan terburu-buru mendekat. Ia mengangkat tinjunya dan hendak mengayunkannya ke arah Jiang Li. Di sisi lain, Jiang Li hampir secara refleks ingin melempar Yue Qing ke atas bahunya.

Beruntung, keduanya akhirnya bisa mengendalikan diri. Tepat ketika Jiang Li merasakan hembusan angin lewat di dekatnya, tinju yang diperkirakan tidak juga diayunkan. Yue Qing menggenggam tangannya dengan kuat dan menatap tajam ke arah Jiang Li. "Aku tidak memukul wanita."

Jiang Li mendesah. Meskipun Yue Qing benar-benar memukulnya, dia tidak akan melawan. Hal-hal buruk yang telah dilakukannya di masa lalu memang cukup pantas untuk dipukul.

"Maaf..."

Jiang Li membungkuk kepada Yue Qing dan meminta maaf dengan tulus.

Yue Qing agak terkejut. Dia terdiam sejenak, kemudian dia teringat perilaku tidak tahu terima kasih Jiang Li sebelumnya. Dia mengejek dan berkata, "Berhenti pura-pura di sini. Siapa yang mau kamu muakkan?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Related Books

Popular novel hashtag