Setelah Jiang Li selesai berbicara, ia berbalik dan bahkan tidak memberikan tatapan sedikit pun kepada asistennya.
Asisten itu melihat punggung Jiang Li dan kebencian di matanya perlahan berkumpul. Ia berharap Jiang Li bisa mati pada saat itu juga sehingga ia tidak perlu membayar ganti rugi.
Ning Wan melihat punggung Jiang Li dan juga merasakan ketakutan yang berk linger.
Sementara asisten itu sedang berkemas, Ning Wan diam-diam memberikan sebuah kartu kepada asisten tersebut.
"Ambil. Ada dua juta di kartu ini. Gunakan sejuta untuk membayar kompensasi. Sisanya bisa kamu pakai sendiri."
"Kak Ning Wan..." Asisten tidak menyangka Ning Wan akan bersedia membantunya.
Ning Wan dengan lembut menepuk tangannya dan berkata dengan rasa sakit hati.
"Kamu sudah bersamaku begitu lama, dan aku tidak tega berpisah denganmu. Namun, tidak ada yang bisa aku lakukan. Kau sendiri telah melihat Jiang Li..."