FangSu diseret ke ruang kerja Orang Tua oleh pelayan laki-laki dan ketika keluarga lain ingin masuk, Pelayan Lu menghalangi mereka.
"Silakan kembali." Pelayan Lu berkata dengan lengan terentang. Tidak ada senyum terlihat di wajahnya.
Fu Hee sangat khawatir sampai-sampai tidak bisa berhenti mondar-mandir di koridor.
"Apa kami setidaknya bisa tahu dia salah apa?" Fu Hee bertanya dengan nada cemas. Orang lain juga penasaran dengan pertanyaan yang sama, jadi mereka semua memperbaiki tatapan mereka pada Pelayan Lu.
"Nona FangSu akan berada di posisi yang lebih baik untuk mengaku setelah dia dihukum. Silakan kembali ke kamar masing-masing, Nyonya dan Tuan." Pelayan Lu berkata sebelum berbalik masuk ke dalam ruang kerja dan menutup pintu di belakang mereka.
Di ruang kerja, FangSu sudah gelisah ketika dia melihat kakeknya yang marah.
"Kamu melihat apa? Berlutut!" Kakek berkata sambil menunjuk marah ke arahnya.
