Akhirnya, Jasmine setuju biar ayahnya gendong dia setelah Jia Li mencium pipinya dan mendesaknya.
"Kenapa kamu tidak pakai baju?" Jia Li bertanya setelah memberikan si bungsu kepadanya.
"Aku merasa panas, jadi..." Fu Hua berkata sambil mengedipkan mata.
"Tolong lepas jaket dan topinya, aku akan segera kembali." Kata Jia Li dan berjalan ke kamar dalam.
Setelah Jia Li menghilang, Jasmine memalingkan pandangannya pada ayahnya. Cara dia melihatnya dengan begitu polos, membuat Fu Hua tersenyum dan menciumi seluruh wajahnya.
"Putri, kamu sangat lucu, sama seperti ibumu." Kata Fu Hua saat dia membuatnya duduk di tempat tidur, sebelum mulai melepas pakaian tebalnya.
Si bungsu tampaknya tidak dalam mood untuk tertawa atau bermain dengan ayahnya.
Saat Fu Hua melepas jaket, sarung tangan, dan topinya, dia berkata padanya, "Putri, kamu sedih? Jangan, ibumu tidak marah padamu, meskipun dia marah, itu tidak akan lama. Ceria dan bermainlah denganku."