Bai Jun tidak tahu bagaimana ia mengakhir percakapan dengan Fu FangSu. Ia masih duduk dalam keadaan terkejut di kamarnya dan tidak menyadari kapan ia mulai menangis hingga ibunya datang untuk mencarinya.
"Kenapa kamu menangis?" Bai Fen bertanya dengan nada cemas saat ia duduk di sisi Bai Jun dan menepuk-nepuk punggungnya berulang kali.
"Ibu, apakah kamu tahu bahwa wanita yang dinikahi kakak Hua sedang hamil?" Bai Jun bertanya dengan mata berair.
"Itukah alasan kamu menangis? Itu tidak masalah, tidak akan menghalangimu menikah ke dalam keluarga Fu." Bai Fen berkata padanya dengan nada tenang sambil menepuk punggungnya.
"Ibu, aku tidak hanya ingin menikah ke dalam keluarga Fu, aku ingin menikah dengan Fu Hua tapi bagaimana bisa terjadi saat istri kakak sudah hamil?" Bai Jun bertanya dengan wajah berlinang air mata.
"Masih ada kemungkinan. Untuk saat ini, kita tidak bisa menyentuhnya tapi kita bisa membuatmu lebih dekat dengan Fu Hua sementara waktu." Bai Fen berkata padanya.