Sekitar pukul 23.40, Fu Hua kembali untuk membangunkan Jia Li. Jia Li masih mengantuk dan membiarkan Fu Hua membantunya bangun.
"Sudah waktunya?" Tanya dia dengan nada lambat.
"Ya, semua orang sudah ada di luar, ayo kita siap-siap!" kata Fu Hua saat membawa dia ke kamar dalam dan memberikan dia pakaian yang lebih hangat sebelum membawanya ke luar untuk bergabung dengan anggota keluarga yang lain.
Jia Li terkejut melihat Kakek Fu sudah berada di luar pada saat itu. Pria tua itu tersenyum lebar saat melihatnya.
Jia Li menonton kembang api ❇️ di langit dan tersenyum dan mencoba meraih kembang api yang hendak Fu Hua nyalakan.
"Jangan coba-coba!" kata Fu Hua sambil mengangkat kembang api agar tangannya tidak bisa meraihnya.
"Kenapa?!" tanya Jia Li dengan mengerutkan kening.
"Kamu bisa cedera jika tidak hati-hati." kata Fu Hua padanya.
"Saya tidak akan cedera, saya bukan anak kecil. Berikan padaku!" kata Jia Li saat mencoba meraihnya lagi namun Fu Hua tidak membiarkannya.