Ia menaruh kartunya di atas tempat tidur, sebelum membuka kembali struk yang kusut untuk melihat obat-obatan apa yang dibeli Jia Li karena ia penasaran ingin tahu obat-obatan apa yang diresepkan untuknya.
Hal pertama yang menarik perhatian Fu Hua adalah kit tes kehamilan yang dibeli seharga $**. Harga bukanlah masalahnya, tetapi alih-alih, barang yang dibeli itulah masalahnya.
Kilatan keheranan muncul di mata Fu Hua saat ia berhenti untuk berpikir sejenak.
'Mengapa dia memerlukan kit tes kehamilan?'
'Apakah dia hamil?'
Fu Hua memerlukan jawaban atas pertanyaannya, dan hanya Jia Li yang bisa menjawabnya, jadi ia membawa struk itu bersamanya dan berjalan menuju pintu kamar Jia Li.
Untungnya, Jia Li tidak mengunci pintu, sehingga ia dengan mudah bisa masuk ke dalam kamarnya.
Fu Hua masuk ke kamar Jia Li dan melihat-lihat sekeliling, tetapi ia tidak menemukannya di dalam kamar. Ranselnya yang ditinggalkan di tempat tidur menarik perhatiannya dan ia langsung menuju ke sana.