```markdown
~~
Bintang
~~
Aku merasakan aliran kekuatan itu. Aku merasakan dorongan untuk berhenti mendengarkan Paman Howard. Aku tidak lagi ditarik oleh kata-katanya. Tapi aku masih tidak bisa bergerak. Rasanya seperti aku terjebak dalam pikiranku sendiri.
Aku masih berada di tempat yang sama dengan serigalaku. Masih sangat gelap dan aku tidak bisa melihat apa pun, tetapi aku merasakan kehadiran binatang itu di sekelilingku. Ini adalah sesuatu yang baru, sesuatu yang berbeda. Aku tidak tahu bagaimana cara berpikir atau merasa tentang ini, tapi aku tahu bahwa aku tidak takut.
Ada sesuatu tentang serigalaku yang sangat menenangkan. Aku tidak takut terhadap serigalaku atau aura kekuatan yang bisa aku rasakan darinya. Aku merasa perlu berbicara lebih banyak dengannya, membawanya keluar dari kegelapan agar aku bisa melihatnya.
"Apakah kamu punya nama?" aku bertanya kepada serigalaku, tidak yakin apa yang harus kukatakan padanya.
