Chapter 152 - Bintang - Hah?

```

~~

Bintang

~~

Huh? Tunggu sebentar, apa aku baru saja mendengar apa yang kupikir aku dengar? Ratu Fae yang tampak begitu anggun dan berwibawa saat pertama kali kulihat di ruang takhta sekarang berbicara denganku seolah-olah dia adalah seorang wanita tua yang manis. Yang membuat ini semakin aneh.

Untuk satu hal, dia telah menanggalkan sikap kerajaannya dan mulai bersikap akrab. Dia tidak seakrab Trinity, satu-satunya Ratu lain yang kukenal, tetapi masih saja dia tidak bersikap seperti yang kukira dia akan bersikap. Dan kedua, dia berbicara seolah-olah dia jauh lebih tua dariku. Yang mana saya kira dia memang lebih tua, dengan mempertimbangkan segala sesuatu. Hanya saja aneh karena dia tidak tampak jauh lebih tua dariku.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS