```
GAHRYE
Dia tidak bermaksud untuk melakukan apapun selain memeluknya selama mungkin, tetapi dia langsung berkedip tatkala deringan teleponnya mulai berbunyi di meja samping tempat tidur. Dia mengangkat kepalanya yang masih setengah sadar untuk mencari telepon itu, meraihnya dengan lengan yang jauh lebih panjang untuk membawanya kepada Kalle.
Dia menunjukkan layar yang tertulis "Nenek" dan menampilkan gambar manis Eve dan Kalle yang berpelukan dan tersenyum di belakang meja perpustakaan.
Alis cantik Kalle merengut di atas hidungnya, namun dia mengambil telepon itu dari tangannya dan meletakkannya di telinganya sementara dia membiarkan kepalanya tenggelam kembali untuk mencium pelipisnya sambil menunggu untuk mendengar ke mana arah pembicaraan akan berlanjut.
"Kalle?" Suara Eve terdengar serak dan jauh, namun dia bisa mendengar setiap kata dengan jelas.
"Iya?" Kalle membersihkan tenggorokannya dari nafsu dan air mata, "apa yang kamu temukan?"
