LERRIN
Lerrin hanya sempat melangkah dua kali menuju gua sebelum suara cakaran yang sangat lembut di belakang pikirannya menghentikan langkahnya. Dia ragu, namun dengan sumpah serapah, ia membuka diri pada pikiran kawanan.
Gambaran mengejar melalui pohon-pohon dan sepanjang jalur berkelebat. Mereka mengirimkan aroma kucing dan keledai yang telah jongkok untuk minum, kemudian dilanjutkan. Jejaknya masih segar. Sangat segar. Mereka hampir mengejarnya. Dahaga darah meningkat dan mereka berjuang untuk tidak menyalak satu sama lain dalam antisipasi kemenangan.
Lerrin menggeram peringatannya. Kamu ambil kuda itu saja. Kucing itu milikku.
Kemudian dengan tatapan akhir yang penuh kerinduan pada gua, ia berubah menjadi bentuk binatang dan berlari mengejar mereka.
*****
RETH
Mereka belum cukup jauh ke hilir ketika Behryn meletakkan tangannya di bahu Reth dan mendorongnya ke semak-semak di tepi air, mendesaknya untuk berjongkok di antara cabang-cabang, meskipun airnya dingin.
