RETH
Mereka memang menyiapkan tas untuk Elia. Dan ketika ia meninggalkan kamar untuk mencari selendang, dia menyelipkan hadiahnya di dasar tas agar nanti Elia menemukannya.
Tangannya gemetar saat ia mengeluarkannya.
Seluruh tubuhnya bergetar, seolah ia gemetar di bawah kulitnya. Setiap insting dalam dirinya berteriak agar tidak meninggalkannya, untuk tidak membiarkannya pergi. Namun dia tahu... dia tahu... Jika dia tinggal, itu adalah hukuman mati. Mungkin untuknya. Pasti untuk banyak orang. Dia terlalu rentan di sini, dalam keadaan ini. Menyimpannya di sini selagi dia masih ada adalah risiko. Namun dia lemah. Sangat lemah.