ELIA
Mereka berkata setelah ia menyampaikan pidatonya, jika pidato itu diterima dengan baik, ia harus kembali ke tempat duduknya dan membiarkan orang-orang mendekatinya. Ia tidak boleh terlihat sedang mencari persetujuan mereka. Itu akan dianggap sebagai kelemahan, dan tidak akan memperkuat posisinya yang mungkin telah diperoleh.
Jadi, ketika Gahrye mengangkat tangan dan tepuk tangan serta seruan mulai mereda, ia tidak bergerak kecuali semakin erat memeluk pinggang Reth yang telah datang berdiri di sisinya.
"Ini adalah malam perayaan Ratu kita, Anima! Mari kita menari!"
Sorakan itu bahkan lebih keras, mengguncang pilar-pilar pasar dan Elia tertawa dengan gembira saat para musisi bergegas mencari alat musik mereka, sementara orang-orang muda menarik teman mereka menuju lantai dansa.
"Mereka sangat suka menari, ya?" katanya, berseri-seri.
"Bukankah kamu juga?" Reth bertanya sebisanya agar terdengar di bawah suara ribut itu.
