ELIA
Ternyata perjamuan belum berakhir. Ia pikir pidato mereka—pilihannya—adalah akhir dari malam itu. Tapi itu hanya akhir dari tradisi formal. Setelah ia menyetujui untuk bertemu dengan Candace, Aymora, dan Gahrye keesokan paginya, dan setelah mereka duduk di meja panggung, ia menoleh kembali kepada Reth, masih merasa gemetar atas respon dari orang-orang. Namun dia mengabaikan ketegangan dan mengambil tangannya. "Bolehkah aku mengajakmu menari?" katanya, alisnya terangkat.
Elia berkedip. "Menari?"
Ada musik yang diputar, tapi ia tidak menyadari adanya tarian sampai Reth mengangguk ke arah kerumunan dan dia melihat orang-orang telah memindahkan meja dari tengah pasar ke tepi, dan sekarang mereka semua duduk dan berdiri di sekitar sementara pasangan dan individu mulai melompat dan bergoyang di tanah di tengah.
Elia suka menari, tapi dia tidak terlalu pandai. Dan dia belum pernah melihat tarian seperti ini sebelumnya.
