Pria itu terus mengikuti Su Bei dan berdiri di sampingnya. Dia tidak melakukan apa-apa, tetapi bisa dilihat dari matanya bahwa dia terus mencari kesempatan untuk bergerak. Jelas bahwa dia terbiasa memburu wanita. Di toko seperti ini, dia bisa berharap menemukan wanita yang menarik, namun banyak yang sulit untuk ditaklukkan.
Namun, terkadang dia berhasil, jadi dia yakin bahwa Su Bei tidak akan bisa tetap teguh dan akan menyesali penolakannya barusan.
Su Bei memberikan jam tangan kepada kasir dan memberinya kartu.
Kasir menggesek kartu dengan senyum dan memberitahunya, "Nona, maaf. Saldo kartu Anda tidak cukup."
"Maaf. Tolong tunggu sebentar." Baru saat itu Su Bei teringat bahwa dia telah mentransfer semua uangnya ke kartu Lu Heting sebelum dia pergi ke Amerika Serikat. Kartu itu, bersama dengan kode PIN, ada di laci kamarnya.
Dia hanya menyimpan cukup uang untuk bepergian ke Amerika Serikat selama beberapa hari. Lagi pula, dia tidak berpikir bahwa dia akan kembali hidup-hidup.