"Hmm? Lihat ini. Itu Da Bao kita. Ini pertama kalinya dia berjalan. Dan ini pertama kalinya Da Bao bisa menggunakan ponsel untuk mengambil foto." Su Bei sedang dalam mood yang ceria. Dia selalu seperti ini. Kesedihannya akan segera berlalu dan pikirannya selalu terbuka.
Lu Heting tertawa bersama wanita itu. "Da Bao kita memang hebat!"
Tanpa disadari, Lu Heting memeluk Su Bei saat mereka duduk di sofa. Dia melihat album dan bisa melihat kehidupan Da Bao selama empat tahun terakhir. Dia menyaksikan semua momen ketika dia, sebagai seorang ayah dan suami, gagal memenuhi tugasnya.
Mata Lu Heting gelap dan dalam. Emosinya sedang bergolak, dan dia berharap dia dan wanita di pelukannya bisa menyatu menjadi satu. Dia ingin memberinya dunia.
Telepon Su Bei berdering.
Dia mengangkat telepon.
Pihak lain langsung pada intinya. "Saya Zhang Baozhen. Saya yakin Anda tahu nama saya, kan? Nona Su, saya punya sesuatu untuk dibicarakan dengan Anda."