"Ya, sebenarnya, saat aku menyamar menjadi pria, aku belajar dari pria spesialis untuk menemukan aura tersebut. Saat aku syuting, Sutradara Guo sangat ketat. Aku langsung terpikir pada mu, jadi tidakkah kamu lihat ketika aku berdandan sebagai Lu Bei, aku meniru temperamenmu?" Su Bei menjelaskan kepada Lu Heting dengan serius.
Kedinginan di mata Lu Heting tergantikan dengan kehangatan. Seberkas cahaya berkedip di matanya yang seperti obsidian.
Menunjuk foto Lu Bei, Su Bei bertanya, "Lihat, apakah ekspresi ini mirip dengan mu? Punggung ini, dan di sini, saat kamu tidak bahagia, kamu akan mengecilkan bibirmu yang tipis, seperti garis lurus..."
Memang, Su Bei benar. Selain itu, Lu Bei memiliki aura yang sama dengan Su Bei, jadi Lu Heting tidak pernah membenci Lu Bei.
Ternyata gadisnya telah belajar darinya. Dengan pemahaman ini, kegembiraan di sudut mata dan alis Lu Heting tidak bisa lagi ditutupi.
Menyadari bahwa dia tidak merespons, Su Bei berpaling untuk melihatnya.
