Lokasi pemotretan Su Bei tidak jauh dari Grup Lu.
Setelah Lu Heting mengantarnya kesana, dia melambaikan tangan pada Heting dengan senyuman dan berkata, "Anda bisa lanjutkan pekerjaan Anda. Saya akan memulai pemotretan sekarang."
"Su Bei." Lu Heting menghentikannya.
Langit cerah dan angin sepoi-sepoi. Pada saat Su Bei menoleh, dia tampak malu seperti bunga yang baru mekar. "Ah?"
Hati Lu Heting berdebar. "Hubungi saya tidak peduli masalah apa yang kamu hadapi," katanya dengan suara lebih lembut.
"Oke." Su Bei takut akan membuat masalah baginya, jadi dia pasti akan mendatanginya setelah mempertimbangkan untung rugi. Namun setiap kali dia mengatakan sesuatu, Su Bei akan merasa tenang di hatinya.
Tepat seperti sekarang, saat mereka baru saja keluar dari mobil, dia masih sangat gugup. Setelah mendengar ini, dia dipenuhi dengan ketenangan dan kestabilan.
