Namun, Lu Heting bisa merasakan keintiman yang akrab antara Su Bei dan anak laki-laki kecil itu.
Rasanya seperti keintiman antara ibu dan anak.
Dengan pemikiran itu, hati Lu Heting berputar hebat.
Apakah anak laki-laki kecil itu anak Su Bei?
Apakah dia benar-benar anaknya?
Jika demikian, maka anak laki-laki kecil itu mungkin ada hubungannya dengan dia.
Gelombang yang tak terhitung jumlahnya bergulung di dalam hati Lu Heting. Gelombang-gelombang itu lebih hebat daripada yang mengubah hatinya ketika Su Bei tidur di kamarnya.
Matanya mengikuti dia. Dia memegang tangan anak laki-laki kecil itu, dan anak laki-laki itu secara alami memegang tangan Lin Yu.
Dengan ketiganya saling memegang tangan, gambaran itu tampak begitu mempesona. Mereka benar-benar tampak seperti keluarga bahagia beranggotakan tiga orang.
Wajah Lu Heting menjadi gelap. Tiba-tiba, pikirannya menjadi kosong, dan tangan serta kakinya menjadi kaku sejenak.