Su Bei berjuang keras, tapi dia mendapati tali tersebut terikat terlalu erat sehingga dia tidak bisa bergerak sama sekali.
Merasa efek dari obat dalam tubuhnya, dia menjadi sangat gugup, dan sentuhan ketakutan perlahan menyebar.
Ini adalah sebuah adegan yang tak pernah dia inginkan atau hadapi!
Namun tanpa ponselnya, dia sama sekali tidak bisa meminta bantuan. Belum lagi memanggil polisi, dia bahkan tidak bisa menghubungi Lu Heting, yang sangat dekat dengannya.
Lu Heting... Pada saat memikirkan wajahnya yang berkontur tegas, sebuah rasa sakit yang tak terucapkan muncul di hati Su Bei. Meskipun dia tidak berani berharap untuk hidup bersamanya sampai akhir hidup, dia tidak pernah membayangkan akan mengalami hal seperti ini yang membawa aib pada dirinya dan dia.
Pada saat itu, pintu tiba-tiba terbuka dan sosok bergegas masuk.
Seandainya mulut Su Bei tidak terkunci, teriakannya pasti telah meledak dari tenggorokannya!