Tak perlu dikatakan, banyak sekali ahli yang bekerja untuk memproduksi dan men-debug mobil ini.
Bahkan miliarder dan aristokrat yang berkuasa pun tidak bisa dengan mudah memilikinya. Beberapa hanya bisa bermimpi untuk memilikinya.
Setelah mendengar penjelasan Manajer Gao, Su Bei menjadi semakin terpesona dengan mobil tersebut.
"Manajer Gao, mobil ini bagus sekali!" serunya dengan senyum. Namun ada juga sedikit rasa penyesalan di matanya. Mobil ini pasti harganya mahal sekali. Bagaimana dia bisa membelinya?
Manajer Gao juga tersenyum dan berkata, "Nona Su, Anda memiliki pandangan yang bagus. Anda sudah melihat mobil ini cukup lama. Saya bisa bilang bahwa Anda memang ditakdirkan untuk memilikinya. Saya percaya bahwa memiliki mobil juga masalah takdir. Kalau tidak, mobilnya tidak akan cocok dengan orang yang menginginkannya."
Su Bei hanya menganggap kata-katanya sebagai bualan penjual, sehingga dia tidak terlalu memperhatikan makna yang tersembunyi di baliknya.