Qiao Nian bukanlah orang yang mudah terganggu. Setelah dipikir-pikir, ia tidak merasa canggung atau tidak nyaman. Ia pun menjadi santai setelahnya.
Ye Wangchuan meletakkan segelas air di depannya. Ia duduk dengan santai namun penuh pesona. "Mau makan apa?"
"Apa saja tidak masalah." Qiao Nian sibuk mengetik di ponselnya. Ia mendapat banyak sekali pesan. Ia menyandarkan dagu di tangannya dengan santai dan tidak menoleh ke arahnya. "Saya makan apa saja yang kalian pesan, saya tidak pilih-pilih."
Ye Wangchuan tersenyum mendengarnya. Tangannya yang indah mengusap pelipisnya, matanya nyaris tertawa. "Kalau begitu, kita pesan beberapa hidangan saja."
Qiao Nian masih memandang ponselnya sambil berkata, "Mm."
Ye Wangchuan memesan beberapa hidangan dari menu, lalu berbisik sesuatu pada pelayan di akhir.
Pelayan itu melihatnya dengan kaget, kemudian dengan cepat menyimpan menu dan bergegas untuk memesan.