"Yup."
Fu Ge pergi tanpa mengucapkan selamat malam. Dia memundurkan mobil dan langsung pergi.
Qiao Chen hanya bisa menatap kepergiannya sambil mencengkeram tasnya. Lalu dia berbalik dan masuk ke dalam vila.
Lampu masih menyala.
Semua orang masih terjaga.
Dia meninggalkan tasnya di pintu dan berkata, "Saya sudah kembali."
Dia ingin memberi tahu Shen Qiongzhi bahwa dia melihat Qiao Nian di hotel. Namun, ketika dia masuk ke ruang tamu, dia bisa merasakan suasana yang tegang.
Ayah, ibu, dan neneknya ada di sana.
Lantai berantakan, dengan banyak pecahan yang berserakan di mana-mana.
Pembantu yang dipekerjakan keluarga itu sedang membersihkan kekacauan dengan diam-diam.
Jantungnya berdebar kencang karena perasaan ketidakamanan yang kuat mengisi hatinya. Dia berjalan masuk dan bertanya, "Ada apa, Ibu? Ada yang terjadi dengan ayah..."
Mata Qiao Weimin merah saat dia memegang kepalanya. Jaketnya kusut, dan rambutnya yang biasanya tertata rapih, kacau. Dia terlihat sangat lelah.