Dua orang dari Keluarga Ye menerima hadiah dari kakak mereka. Yang lebih tua mendapat hadiah fisik dan yang muda mendapat janji akan sebuah hadiah.
Namun, Jiang Li menerima hadiah yang sama dengan Gu San. Bagaimana dia bisa menoleransi perlakuan seperti itu?!
Qiao Nian bukannya pelit. Karena dia sudah bertanya tentang itu, dia membuat janji yang sama. "Sama. Aku akan mendapatkan untukmu saat aku menemukan sesuatu yang cocok untukmu."
Jiang Li juga cukup tampan. Dia merasa seakan telah melihatnya di suatu tempat sebelumnya. Dia hanya tidak bisa ingat di mana.
Qiao Nian mengerutkan kening. Karena dia tidak bisa ingat, dia berhenti mencoba.
Setelah itu dia mengeluarkan botol yang berisi permen karet. Dia mengambil satu yang berwarna putih dan memberikannya pada anak kecil tersebut.
"Ini, cobalah satu, Chen Chen."
"Baiklah."
Setiap kali dia datang, dia akan memberinya permen. Ye Qichen sudah terbiasa dengan hal itu. Dia menurutinya dan memasukkan permen karet ke dalam mulutnya