Di pinggiran kota, jauh dari pandangan mata orang banyak, terdapat sebuah kafe kecil yang tersembunyi. Awalnya adalah sebuah pondokan, tetapi pemiliknya mengembangkannya menjadi sebuah restoran.
Karena hutan yang indah dan bunga-bunga yang memenuhi jalur kesana, tempat ini menjadi tarikan bagi banyak orang; namun, restoran itu terlalu kecil untuk melayani tamu sebanyak itu. Restoran memutuskan untuk selalu menerapkan prinsip yang datang duluan dilayani duluan. Mereka tidak menerima reservasi, perjanjian, dan tidak peduli betapa pentingnya seorang tamu.
Itu berubah, hingga Lydia Claymore melangkah masuk, membayar semua orang yang sedang antri, dan memiliki seluruh restoran untuk dirinya sendiri, termasuk staf yang ikut bersamanya. Setiap orang yang duduk di sana bekerja untuk Lydia atau Claymores, dan tidak ada pengecualian.
"Addy!" waris wanita itu berteriak, melonjak dari kursinya ketika ia melihat sebuah mobil hitam mewah berhenti tepat di depan kafe.