Adeline menarik tangannya dari Lydia. Dia bangkit berdiri. Tanpa kata, dia hanya bisa menatap. Pengakuan itu seperti siraman air dingin di wajahnya. Dia tiba-tiba sadar bahwa meski mendapat kasih sayang dari Elias, wanita lain juga berjuang untuk posisinya.
Dongeng yang dia alami ini tidak akan berakhir bahagia. Apakah ini memang dongeng sejak awal? Atau apakah ini cerita yang seharusnya tidak pernah diceritakan?
"Kamu tahu, Addy, apakah kamu ingat cerita yang dulu kita baca saat masih kecil? 'Di Tengah Ladang Kematian Mekarlah Mawar Emas,' itulah judulnya." Lydia berpikir keras mencari sesuatu untuk dikatakan. Dia harus menjelaskan ceritanya. Dia harus melakukannya!
Adeline mengingat rincian cerita itu. Dia khususnya mengingat malam itu di lorong-lorong misterius. Dia bukan Mawar Emas. Cinta dalam hidupnya tidak ditakdirkan untuk bersamanya. Dia memiliki semua deskripsi dari kekasihnya, tetapi itu bukan dia.
Adeline bukanlah Mawar Emas yang dicari Yang Mulia.
