Chereads / Dosa Licik Yang Mulia / Chapter 97 - Sisa Kekal

Chapter 97 - Sisa Kekal

Mata Adeline berkelana terlalu jauh. Kancing bajunya terbuka lebar. Dia melihat bidang dada yang keras, ketegangan delapan punggung perutnya, dan setiap otot yang mengencang. Dia sangat memukau, bahkan dalam gelap. Rahangnya menegang, matanya menyala seperti cairan yang meleleh.

"Datang ke kamar seorang pria larut malam, berpakaian kain tipis. Aku tahu kamu datang bukan hanya untuk minta maaf."

Pandangan Adeline turun sampai dia melihat kemah besar yang menegang di celananya. Matanya membelalak, saat dia semakin mendekat kepadanya, sampai menekan di paha Adeline. Dia lupa cara bernapas.

"Jadi katakan, sayangku. Apa lagi yang ingin kamu lakukan selain minta maaf?" dia bergumam, bibirnya mengusap samping lehernya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS